Tongkat Bantu Jalan
Pengertian
Tongkat bantu jalan. Alat ini hampir persis seperti tongkat, hanya saja terdapat pegangan di bagian ujung atas, dan terkadang juga memiliki kaki di bagian bawah, tiga kaki atau empat kaki. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan memperkokoh tumpuan bagi penggunanya. Tongkat jalan merupakan alat medis yang berfungsi sebagai alat bantu bagi orang yang membutuhkan seperti lansia, orang dalam masa pemulihan, dan juga pada kondisi — kondisi tertentu.
Tujuan
1.Membantu Mempertahankan keseimbangan
2. Menghindari resiko saat berjalan
3. Mengurangi dampak negatif imobilitas
2. Menghindari resiko saat berjalan
3. Mengurangi dampak negatif imobilitas
Cara penggunaan
Cara untuk menggunakan tongkat ini kaki yang terlemah bergerak maju dengan tongkat sehingga berat badan dibagi antara tongkat dan kaki yang terkuat. Kaki yang terkuat maju setelah tongkat sehingga berat badan dibagi antara tongkat dan kaki yang terkuat. Kaki yang terkuat maju setelah tongkat sehingga kaki terlemah dan berat badan disokong oleh tongkat dan kaki terlemah. Untuk berjalan, klien mengulangi tahap ini terus menerus.
Tipe Tongkat
a. Tongkat standar yang berbentuk lurus, tongkat standar mempunyai panjang 91 cm.
b. Tongkat kaki tiga
c. Tongkat kaki empat
a. Tongkat standar yang berbentuk lurus, tongkat standar mempunyai panjang 91 cm.
b. Tongkat kaki tiga
c. Tongkat kaki empat
Indikasi
a. Hemiparase
b. Pasien dengan kelemahan kaki / post stroke.
c. Obesitas
a. Hemiparase
b. Pasien dengan kelemahan kaki / post stroke.
c. Obesitas
Persyaratan tongkat meliputi:
a. Ujung tongkat yang mengenai lantai diberi karet setebal 3,75 cm untuk memberi stabilitas optimal pada klien.
b. Ukuran tongkat setinggi pangkal paha
c. Siku klien dapat defleksi (pembelokan) diatas tongkat kira-kira 25-300. (suratun dkk,2008)
a. Ujung tongkat yang mengenai lantai diberi karet setebal 3,75 cm untuk memberi stabilitas optimal pada klien.
b. Ukuran tongkat setinggi pangkal paha
c. Siku klien dapat defleksi (pembelokan) diatas tongkat kira-kira 25-300. (suratun dkk,2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar