Minggu, 12 Mei 2019

Walker dan cara penggunaannya

Walker


Pengertian
Walker merupakan alat bantu jalan dengan dua pegangan di kanan dan kiri serta memiliki empat kaki sebagai penumpu yang dipakai untuk menopang tubuh dengan kuat ketika berjalan.sehingga dapat memberi rasa aman.Konsep alat bantu jalan ini mirip dengan walker yang digunakan oleh anak-anak untuk latihan berjalan.Konsep alat bantu jalan ini mirip dengan walker yang digunakan oleh anak-anak untuk latihan berjalan. Cara penggunaannya merupakan kombinasi bergerak dan mengangkat. Berbentuk seperti rak handuk dan biasanya terbuat dari bahan ringan yang mudah diangkat seperti aluminium atau stainless steel. Pengguna walker adalah para lansia yang mengalami kesulitan berjalan, atau orang yang memerlukan latihan fisioterapi. 


Fungsi i. Bantu Jalan Walker

Alat bantu jalan walker memang memiliki fungsi utama yaitu untuk menompang tubuh yang mengalami gangguan mobilisasi. Namun ada fungsi lain dari walker tersebut, diantaranya :
  1. Untuk mempercepat kesembuhan selama masa pemulihan. Sangat dianjurkan sekali oleh dokter untuk berlatih berjalan kaki, agar kaki yang sebelumnya cidera tidak mengalami total lumpuh 100%.
  2. Tidak ketergantungan sama orang lain untuk menjalankan aktivitasnya.
  3. Memberikan rasa aman, karena walker memiliki 4 sisi yang tidak mudah roboh sangat cocok bagi penderita.

 Tiga jenis penderita yang disarankan menggunakan walker :

1. Penderita Pasca Kecelakaan
Pasca kecelakaan dan setelah keluar dari rawat inap rumah sakit, bukanlah suatu jaminan anda 100% sembuh melainkan masih dalam tahap ambang harapan. Kecelakaan bukan hanya berlaku pada seseorang berkendara saja melainkan terjatuh ataupun terbentur benda keras yang menyebabkan resiko syaraf motorik terganggu yang berakibat pada kelumpuhan total motorik.
Salah satu solusi agar tidak mengalami kelumpuhan total adalah dengan bertekad keras untuk sembuh dengan memaksa latihan untuk berjalan kaki entah satu langkah dua langkah sehari dan terus ditingkatkan. Salah satu hal yang paling mudah adalah dengan menggunakan alat bantu jalan sebagai latihan mandiri tanpa menggantungkan waktu latihan anda pada orang lain.
Bila hal ini anda lakukan setiap hari setelah pasca rawat inap dari rumah sakit, kemungkinan untuk sembuh sangat besar karena tanpa anda sadari kekuatan syaraf motorik anda meningkat.
2. Lanjut Usia (Lansia)

Lanjut usia merupakan suatu masa yang pasti terjadi setiap manusia, beberapa pengaruh besar terhadap masa tua diantaranya menurunnya kemampuan untuk mempertahankan kepadatan tulang dan sistem perbaikan dalam tubuh. Tak hanya itu, struktur dan fungsinya juga akan mengalami perubahan yang melemah.
Melemahnya kemampuan pada lansia yang paling sering terjadi adalah :
  1. Immobility atau biasa dikenal dengan susah bergerak dan tidak seperti layaknya masa muda dahulu, untuk berlari pun sangat kesusahan apalagi berjalan hal ini dipengaruhi karena tulang tulang pada masa ini sangat beresiko patah atau keropos. Maka dari itu bagi lansia, diharapkan untuk tidak beraktivitas terlalu keras.
  2. Instability atau dikenal sebagai gangguan keseimbangan. Pada usia lansia memang sangat susah sekali untuk berdiri tegak dan bertahan hingga berjam jam. Pada umumnya, rata rata para lansia hanya bisa berdiri maksimal 30 menit saja tanpa bantuan penyangga.
Maka dari itu, untuk menjaga kesehatan tulangnya, disarankan untuk menggunakan alat bantu jalan walker jenis 4 roda / rollator. Pada sisi ini, lansia juga dapat beristirahat dimanapun dan kapanpun karena sudah dilengkapi dengan tempat duduk portable.
3. Stroke
Stroke merupakan suatu penyakit yang paling banyak ditemui oleh kalangan usia tua, tapi tak tentu juga usia muda. Ada dua jenis stroke yaitu stroke ringan dan stroke berat, pasca stroke memang tidak membuat penderita pulih total, namun diperlukan waktu untuk memulihkan tubuhnya agar berfungsi secara normal dan terkadang setelah pasca kesembuhannya meninggalkan bekas kecacatan seperti sel sel syaraf otot yang banyak mati. Maka tak heran banyak orang yang menderita stroke tidak dapat berjalan dengan normal seperti sediakala.
Selain mengkonsumsi makanan, latihan fisik juga sangat dianjurkan oleh penderita stroke agar fungsi syarafnya dapat melakukan perbaikan. Beberapa stroke memang memberikan dampak tubuh lemas dan tidak kuat untuk berjalan, salah satu caranya adalah menggunakan tumpuan orang lain atau menggunakan walker sebagai latihannya.

Kelebihan Produk Alat Bantu Jalan Walker Dari Kami

Produk yang kami tawarkan memiliki kualitas terbaik dari alat bantu jalan walker yang terjual pada konsumen kami, memiliki ketahanan bertahun tahun dan terbuat dari alumunium. Pembelian produk dari kami, juga kami berikan diskon untuk pembelian dalam jumlah banyak dan jaminan pengiriman barang bila mengalami kerusakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Walker dan cara penggunaannya

Walker Pengertian Walker merupakan alat bantu jalan dengan dua pegangan di kanan dan kiri serta memiliki empat kaki sebagai penumpu y...